TABLOIDBINTANG.COM -
Jordan Geller tercatat sebagai pemilik sepatu terbanyak di dunia. Dengan jumlah koleksi mencapai 2.504  pasang sepatu, namanya pun masuk dalam buku rekor Guinness World Records 2013. 
Jordan Geller pernah mengoleksi sekitar 2500 sneaker
Namun, belakangan Geller mulai menjual satu per satu sepatu koleksinya. Megapa?                                                              
Sejak kecil Geller sudah jatuh cinta pada sneaker. Khususnya sepatu Nike dan Air Jordan.  
Merek yang terakhir merupakan signature shoes pebasket Michael Jordan yang diproduksi Nike. Geller mencintai Air Jordan karena ia penggemar pemain basket legendaris tersebut. 
Selain itu, dia merasa punya banyak kemiripan dengan pebasket yang  pernah membela klub Chicago Bulls dan Washinton Wizard tersebut.
Jordan Geller memegang sepatu favoritnya, Air Jordan 1 yang ditanda tangani Michael Jordan
Nama lengkap Geller adalah Jordan Michael Geller. Kesamaan lain, ketika mengambil tes menjadi pengacara, ia mendapatkan nomor registrasi 234523. 23 dan 45 adalah nomor jersey Michael Jordan ketika masih aktif berkompetisi di liga NBA.                                                                 
Toh, meski sudah jatuh cinta pada Air Jordan sejak lama, ia baru memiliki sepatu itu ketika punya penghasilan sendiri. Ketika masih kecil, orang tuannya enggan membelikan sepatu itu dengan alasan terlalu mahal. Apalagi kondisi keuangan keluarga Geller tak terlalu bagus.                           
Geller mulai menjadi kolektor sepatu sejak tahun 1999. Dia memulainya dengan menjual sepatu bekas miliknya di e-bay. Hasil penjualan sepatu itu dipergunakannya untuk membeli sepatu lain yang diinginkannya. 
Melihat bisnis daring  yang mulai booming serta permintaan sneaker yang makin  meninggi, Geller pun menyeriusi  dunia jual-beli sneaker. 
Keuntungan dari penjualan sepatu tersebut  digunakan untuk membeli sepatu yang diinginkannya, terutama sneaker seri langka dan berharga mahal. Selama 8 tahun ia melakukan hal itu. Koleksinya pun bertambah, dari hanya puluhan menjadi ratusan, bahkan ribuan.
Demi mendapatkan sepatu yang ingin dikoleksinya—dan sepatu yang ingin dijualnya--, Geller kerap keluar masuk toko sepatu Nike. 
Nike ternyata tak menyukai apa yang dilakukan Geller. Sampai-sampai perusahaan itu mengeluarkan surat yang berisi larangan Geller berbelanja di outlet Nike. Padahal, ia bukan pencuri atau mata-mata yang bekerja untuk perusahaan sepatu lain.  
Larangan itu tak menyurutkan Geller. Justru membuatnya semakin menggebu-gebu mengoleksi sepatu dalam jumlah masif. 
“Aku lalu memiliki ide untuk menjual sepatu-sepatu koleksiku yang berharga mahal, lalu menggunakan uangnya untuk menguratori koleksi sneaker terbesar di dunia," katanya. 
"Aku ingin menunjukan pada Nike bahwa mereka berurusan dengan orang yang salah".
Hasilnya, berdirilah ShoeZeum yang merupakan museum sneaker pertama di dunia pada 2011.  
Berlokasi di kawasan Las Vegas Strip, Las Vegas, Amerika Serikat, ShoeZeum menampilkan ribuan koleksi sepatu milik Geller. Total koleksinya bernilai miliaran rupiah. 
Sejak mendirikan ShoeZeum, obsesinya terhadap sepatu kian menjadi-jadi. Ia bertekad  mengoleksi semua sepatu bikinan Nike. 
"Aku menjadi sangat terobsesi dengan sepatu. Yang aku lihat di dunia ini hanyalah pameran (sepatu) dan sepatu. Itu hal yang sangat gila,” ujarnya.          
Waktunya Move On
Di sisi lain, kehadiran ShoeZeum mendatangkan ketakutan bagi Geller. Mengoleksi ribuan sepatu yang langka dan berharga mahal, membuatnya sering merasa terancam. 
“Pengunjung museum tahu mana sepatu yang bagus dan mahal. Jika mereka ingin merampoknya, mudah saja. Kami bisa saja terluka . Itu hal yang sangat berbahaya".
Pada 2012, Geller membuat keputusan besar. Ia menutup ShoeZeum karena pindah domisili dari Las Vegas ke Portland. Meski tinggal di kota kelahiran Nike, Geller memutuskan menghentikan kegiatan mengoleksi sepatu. Ia berpikir mustahil bisa mengoleksi semua sepatu bikinan Nike. 
"Aku pikir, sudah waktunya untuk move on," kata dia. 
"Aku pikir hidupku sekarang lebih terasa menyehatkan. Aku tidak butuh semua sepatu itu. Lagipula aku sudah pernah merasakan mempunyai sepatu dalam jumlah besar dan mempunyai banyak kenangan tentang sepatu-sepatu itu, " ungkapnya. 
Ribuan koleksi sepatunya itu pun dilepasnya sejak empat tahun lalu. Sampai kini, Geller masih menjual sepatu koleksinya. 
Di akun e-bay miliknya, ia menjual 71 buah Nike seri SB Dunk dengan banderol 100 ribu dolar AS atau 1,3 miliar rupiah. 
Koleksi lain yang juga dijualnya adalah sepatu Nike yang didesain oleh pasien di Rumah Sakit Anak-Anak  Doernbecher, Portland. Sepatu itu dijual seharga 50 ribu dolar AS atau 657 juta rupiah.
Sepatu ini dijual Jordan Geller di e-bay seharga lebih dari 600 juta rupiah
Geller tak menjual semua koleksinya. Ada sekitar 300 pasang sepatu yang disimpannya. Sepatu itu disimpan di gudang miliknya dan rumah mertuanya. Khusus  sepatu yang berharga luar biasa mahal ia menyimpannya dalam kotak deposit bank.  
Beberapa sepatu yang disimpannya, antara lain Air Jordan 1 yang pernah digunakan Michael Jordan dalam sebuah pertandingan basket di tahun 1985, Air Jordan 11 yang dikostumisasi oleh desainer legendaris Nike Tinker Hatfield, dan sebuah sepatu yang dianggap sebagai sepatu pertama bikinan Nike.
sumber : http://www.tabloidbintang.com/